azkatop

Nak dengarlah bicara bapakmu yang kenyang akan hidup terang dan redup
Letakkan dahulu mainan itu, duduk dekat bapak sabar mendengar
Kau anak harapanku yang lahir di jaman gersang
segala sesuatu ada harga karena uang
Kau anak dambaanku yang besar di kancah perang, Kau harus kuat yakin pasti menang
Sekolahlah biasa saja, jangan pintar-pintar percuma.
Latihlah bibirmu agar pandai berkicau sebab mereka sangat perlu kicau yang merdu
Sekolah buatmu hanya perlu untuk titel, (ora ketang titel mukjizat)
Sekolahmu buatmu hanya perlu untuk gengsi agar mudah bergaul tentu banyak relasi
Jadi penjilat yang paling tepat karirmu cepat kuat tentu dapat.
Hidup sudah susah jangan di bikin susah, cari saja senang walau banyak utang.
Munafik sedikit jangan terlaulu jujur sebab orang jujur hanya ada di komik.
Pilihlah jalan yang mulus tak ada batu, sebab batu-batu bikin jalanmu terhambat.
Jadilah Kancil jangan buaya, sebab seekor kancil sadar akan bahaya.
Jadilah bandit berkedok jagoan agar semua sangka engkau sorang pahlawan.
Jadilah bunglon jangan sapi, sebab seekor bunglon pandai baca situasi.
Jadilah karet jangan besi sebab yang namanya karet tahan kondisi.

Tanggal 30 Januari 2010 terakhir kali engkau menghirup udara segar dunia ini.
Tiada yang mengira engkau pergi begitu cepat dengan meninggalkan satu suami, 6 anak dan 10 cucu kala itu.
Sungguh besar jasamu dalam membimbing kami dengan begitu sabar dan kebesaran hatimu.
Hipertensi hingga penyumbatan pembuluh darah sampai di jantung yang menyebabkan kepergianmu. Padahal engkau begitu kuat pada tensi 260 enkaupun masih sanggup bekerja. Check up yang dilakukan tiap bulan pun di salah seorang dokter di Kebumen tak mampu mendeteksi sejak dini penyumbatan itu, padahal menurut seorang dokter rumah sakit waktu terakhir kalinya, kalau penyakit itu sudah lama, bahkan tahunan.
Gimana itu bisa terjadi ?....................
Mungkin itu yang namanya Takdir.
Sekarang kami hanya bisa berdoa, semoga ibu terbaik kami selalu diberi ampunan dari Alloh SWT. Amin Amin Yaa Robbal Alamin.

Mendengar kata Puring mungkin bagi kebanyakan orang tertuju pada jenis flora. Tapi tidak bagi orang di Kabupaten Kebumen dan sekitarnya. Mendengar kata Puring pasti langsung tertuju sebuah kota kecil di pesisir selatan pulau Jawa yang terletak di daerah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Meskipun kota kecil dan terletak paling pinggir di wilayah Indonesia tapi Puring bukan daerah yang ketinggalan baik teknologi maupun pendidikan. Ini terbukti seringnya Puring menyandang gelar juara setiap event/lomba baik bidang teknologi maupun pendidikan di tingkat Kabupaten, Propinsi bahkan nasional.
Meskipun begitu tapi melihat Puring dari sisi Perkembangan Daerah, Puring terlihat sangat lamban jika dibanding dengan daerah lain. Ini mungkin disebabkan karena mayoritas penduduknya adalah sebagai petani, sehingga para investor engggan untuk berinvestasi di wilayah Puring.